Kategori
Bahasa Indonesia

Mulai Bergerak Sekarang!

Olah raga membutuhkan komitmen sama halnya dengan hal lain dalam hidup. Kalau tidak ada komitmen, pasti kita akan menyepelekan.

Siapa yang punya resolusi atau niat untuk berolah raga rutin tetapi susah untuk memulainya? Tenang, kamu tidak sendirian.

Olah raga membutuhkan komitmen sama halnya dengan hal lain dalam hidup. Kalau tidak ada komitmen, pasti kita akan menyepelekan. Tidak punya waktu bukan lagi alasan. Saya pernah bekerja dari rumah dengan asumsi bahwa waktu yang terbuang di jalan karena kemacetan Jakarta harusnya dapat dimanfaatkan untuk olah raga. Nyatanya, saya tetap tidak pernah olah raga. Padahal sejak kecil kita sering mendengar ungkapan mens sana in corpore sano – di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, dari seorang pujangga Romawi, Decimus Iunius Juvenalis.

Kita terkadang bersembunyi di balik pernyataan bahwa kita bukan penyuka olah raga. Padahal olah raga ibarat aktivitas fisik yang kita lakukan sehari-hari. Hanya saja waktunya dibatasi dan harus secara rutin kita lakukan dengan teknik tertentu. Seorang teman lama pernah berkata bahwa naik turun tangga atau jalan ke kantor setiap hari tidak bisa dianggap olah raga karena kegiatan rutin ini tidak membutuhkan komitmen ekstra.

...di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat

Saya punya pengalaman sedikit dengan olah raga. Ketika SD saya ikut klub bulu tangkis. Latihannya di balai rakyat yang jaraknya hanya lima menit dari rumah. Jadi saya selalu semangat pergi latihan. Entah apa yang membuat saya tidak melanjutkannya, tetapi di SMP saya mulai menyukai basket dan akhirnya ikut klub basket di Depok yang namanya Laser. Sayangnya semenjak itu saya tidak pernah lagi terlibat dalam klub atau aktivitas olah raga apapun, hingga sekitar tahun 2013-2014 saya ikut yoga di Iyengar Yoga Kemang. Walaupun kerja kantoran, saya selalu menyempatkan latihan seminggu dua kali, sampai akhirnya instruktur favorit saya, Janice Pineda, berhenti mengajar dan saya tidak merasa nyaman dengan penggantinya. Inilah bukti bahwa kita bisa membuat sejuta alasan untuk tidak berolah raga. Karena saya berkomitmen, dengan pekerjaan kantoran rutin sekalipun saya bisa menyempatkan latihan di malam hari dua kali dalam seminggu.

Saya juga baru belajar berenang di tahun 2014. Setelah kursus kilat saya kira saya akan lebih nyaman dan rajin berenang. Ternyata saya tetap malas dan selalu merasa ragu untuk berenang. Saya juga pernah mencoba berlari rutin setiap pagi. Satu-satunya alasan kenapa saya pernah rutin berlari setiap hari pagi atau malam adalah kesempatan menjadi relawan di Pulau Komodo selama dua minggu di tahun 2015. Saya diharuskan memiliki stamina yang baik karena setiap hari saya akan mendaki bukit untuk memasang dan memeriksa perangkap komodo. Jika saya mudah lelah saya akan menjadi beban tim Komodo Survival Program, dan tentunya motivasi saya adalah untuk membantu bukan menjadi beban.

Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan olah raga dari apartemen. Luasan apartemen yang kecil tidak membuat saya surut. Saya pernah membeli aplikasi yang dipromosikan di Instagram. Tetapi ketika saya mau mencoba, tidak ada video yang bisa saya lihat. Apa boleh buat, saya minta dibatalkan dan uang saya dikembalikan. Jadi berhati-hatilah sebelum membeli aplikasi. Ada baiknya kita baca testimoni pengguna lain dan cari rekomendasi di internet tentang aplikasi olah raga yang sesuai dengan kebutuhanmu.

…motivasi saya adalah untuk membantu bukan menjadi beban.

Sampai ketika sekitar sebulan lalu saya membeli aplikasi Sworkit. Ada yang pernah mencoba? Saya memilih opsi pembayaran 3 bulan. Jadi uang yang diinvestasikan di awal lumayan besar. Dengan berjuta alasan saya selalu menunda untuk memulai, dan sampai akhirnya tiga hari lalu saya putuskan untuk mencoba dan sekarang saya ketagihan! Mulai dari latihan pemanasan sampai dengan latihan untuk manula disediakan oleh aplikasi ini.

Selama tiga pagi terakhir saya berolah raga selama 20 menit. Saya pun memilih jenis yang tidak terlalu ekstrim. Setiap sesi akan membakar sebanyak 120-130 kalori dan bertujuan untuk meningkatkan stamina sehingga tidak mudah lelah. Kata orang, perempuan dengan umur di atas 30 tahun memiliki metabolisme yang lebih lambat dari wanita yang lebih muda, sehingga mudah mengalami peningkatan berat badan. Berat badan saya yang semakin tinggi terkadang membuat saya merasa cepat lelah dan kurang cekatan. Sehingga motivasi dan komitmen saya adalah untuk hidup lebih sehat serta mengurangi berat badan agar lebih cekatan dalam beraktivitas.

Jika kamu berniat hidup sehat, olah raga adalah salah satu kebiasaan baik yang harus dilakukan. Komitmen diri sangat penting dan langkah awal untuk memulai harus dilakukan. Jangan pernah menyerah dan selamat berolah raga, apapun olah raga yang kamu pilih!

Oleh Devin Maeztri

Community Engagement Specialist at Automattic