Mengapa kita berkontribusi ke WordPress? Karena siapa pun yang menggunakan WordPress, baik untuk blogging, menjalankan organisasi, kantor berita atau pun toko online, pasti menggunakan sistem inti WordPress dengan “GRATIS”.
Dengan berkontribusi untuk WordPress, artinya kita membuat WordPress menjadi lebih baik bagi semua orang. Hal ini juga merupakan bentuk penghargaan kepada banyak orang yang telah membangun WordPress dengan sukarela.
Hari Jumat kemarin, tepatnya tanggal 15 November, adalah hari ulang tahun pernikahan saya dengan Niels Lange yang pertama.
Sudah terlambat untuk berlibur singkat di Pulau Macan, akhirnya kita sepakat untuk melihat obyek wisata di Jakarta yang Niels belum pernah kunjungi.
Pada 20-22 Juni 2019, WordCamp Europe (WCEU) yang ketujuh dilangsungkan di Berlin, Jerman. Saya beruntung bisa hadir dan berkesempatan menjadi salah satu MC. Sebuah pengalaman yang membukakan mata, dan memberikan banyak pembelajaran bagi saya untuk terus aktif membangun komunitas WordPress di Indonesia.
Mungkin semua orang bertanya hubungannya Devin dan Catrescue.id. Jawabannya adalah kucing.
Two weeks ago, I shared a touched-up piece of a draft I wrote in 2007. It was a reflective essay for a subject called Trans-Disciplinary Thinking and Learning (TTL) and my first assignment studying at The University of Melbourne. TTL was a core subject for all students taking Master of Environment. I remember I almost cried stepping out of my first lecture, frustrated with the Australian accent of one of the lecturers.
After I handed over my first draft and having further consultation, I finally managed to finish my first assignment and submitted on time. Here is the final product!
Suatu hari, saya hadir di sebuah acara yang diadakan oleh Google Indonesia. Tidak sengaja saya bertemu dengan seseorang yang bekerja untuk media kesehatan berbasis daring, yaitu GueSehat.
Sambil makan siang kami berbincang, dan akhirnya berujung pada ide untuk saya berbagi pengalaman mencari pertolongan untuk sebuah keluarga yang salah satu anaknya menderita hidrosefalus.
I have been unemployed for almost five months. And this has been a rewarding journey that I have experienced. I keep myself busy with lots of positive activities that contribute to my personal growth as well as to the community I’m part of.
Hari Sabtu, 16 Februari 2019, saya terlibat dalam penyelenggaraan WordCamp Jakarta 2019 sebagai organizer. Kegiatan ini bukan kegiatan rutin tahunan, akan tetapi sudah empat kali saya ikut meramaikan WordCamp di Indonesia sebagai organizer ataupun volunteer hanya dalam waktu tiga tahun.
I decided to dig my files and read again some of the essays I wrote back when I was studying at the University of Melbourne. I pick a short draft from my first semester for a subject called Trans-disciplinary Thinking and Learning to be the first to share here. The draft was dated 24 July 2007 and was quite messy. However, it was quite interesting to see my thinking and my writing skills back in 2007. So, I decided to do quite a rewrite and give it a touch-up.
Saya sekarang berprofesi sebagai ‘pengacara’ alias penangguran banyak acara. Sebelum beralih profesi, saya bekerja sebagai Pengkampanye Indonesia alias Indonesia Campaigner untuk 350.org. Salah satu kegiatannya adalah mengajak anak muda untuk lebih peduli akan dampak negatif energi fosil seperti minyak, batu bara dan gas, serta mendorong pemanfaatan energi bersih dan terbarukan.
Never Stop Learning 